Minggu, 08 Agustus 2021

MACAM-MACAM WARNINGS

CONTENT WARNING & TRIGGER WARNING

Content Warning adalah pemberitahuan secara lisan maupun tertulis yang berfungsi untuk memberi tahu pemirsa, pembaca, maupun pendengar bahwa konten selanjutnya memiliki potensi sensitif untuk beberapa pihak. Content Warning bertujuan untuk membantu pemirsa, pembaca, maupun pendengar dalam mempersiapkan diri sebelum memasuki konten selanjutnya atau bisa langsung melewati konten tersebut jika merasa kurang nyaman.

Trigger Warning adalah bentuk pemberitahuan yang lebih spesifik dari Content Warning. Trigger Warning berfungsi untuk memperingatkan pemirsa tentang konten yang dapat menyebabkan gejala fisiologis dan psikologis yang intens bagi orang-orang dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan anxiety disorder lainnya.

PTSD dan anxiety disorder lainnya adalah gangguan kesehatan mental yang nyata yang memiliki gejala fisik, emosional, dan mental yang dipicu oleh rangsangan yang mengingatkan pada pengalaman trauma seseorang. Penderita tidak memiliki kendali atas apa yang memicu mereka, tetapi sebagian besar penderita memiliki penanganan khusus yang mereka gunakan untuk mengatasi pemicu ketika mereka sedang dihadapkan.




BLANKET WARNING

Digunakan jika sebagian besar pembahasan akan menyertakan konten yang menantang secara emosional dan berpotensi memicu trauma yang dimiliki oleh pemirsa. Kita dapat menyertakan peringatan sebagai bagian dari deskripsi pembahasan.



IN-SYLLABUS WARNINGS

Digunakan jika peringatan khusus diperlukan untuk pembahasan atau media dalam konten, cara paling sederhana untuk menunjukkannya ada di silabus di samping konten yang dimuat. Ini dapat dicapai dengan memberi tag pada tema dan topik yang melibatkan teks, video, gambar, atau diskusi.



Penggunaan tags di atas tidak hanya berfungsi untuk memberikan trigger atau tekanan emosi kepada pembaca, namun juga berfungsi untuk membantu pembaca menyadari apa yang harus mereka tangkap (poin-poin pembelajaran dan pesan dari kreator) dalam bacaan tersebut.


PERSONALIZED WARNINGS

Selain memberi content warning terhadap case yang sudah umum, kreator juga dapat memberikan content warning terhadap case yang rare atau lebih personal. Jika ada diskusi pribadi antara dua kreator atau lebih, lawan diskusi dapat mengajukan permintaan terhadap konten yang akan mereka hindari atau peringatan terhadap konten yang memiliki potensi sensitif. Kreator dapat memberikan catatan di samping silabus miliknya.



Sabtu, 31 Juli 2021

TIPS AND TRICK UPDATING YOUR CHARACTER

1. Knowing and Understanding Your Muse Very Well. 


Tips yang pertama, untuk memainkan sebuah karakter di Roleplay tentunya kita harus memilih orang yang kita suka or most people know, 'biased' untuk dijadikan model atau muse kita. At least, kita harus mengenali si dia dari fakta basicnya atau fakta paling umum. Kita bisa browse dari Google, such as wikipedia and other webs. Atau dari social media yang cukup mudah untuk dijangkau; Twitter, Instagram and many others thing like that.


Misalnya, untuk muse dari agency GMM kalian bisa research ke official web GMM ARTIST untuk mengetahui agency mates kalian, penting banget dalam menambah relasi pertemanan. Dan untuk daily activity terbaru untuk muse Tay dan New contohnya kalian bisa mengunjungi fanbase di twitter yaitu ke TOMOHIDE. Untuk muse Mild karena dia punya youtube channel sendiri bisa langsung dari sana ya readers.


2. Why we must update our character/muse here in roleplayer?


Beside untuk melatih skill kemampuan berbahasa di setiap individu, update karakter di sini berguna untuk mempromosikan lebih lanjut mengenai aktivitas atau keseharian dari masing-masing muse yang kita pakai. Entah itu perjalanan, pekerjaaan, dan lain-lain. Pun disebutkan kalau sebenarnya bermain roleplayer ditujukan untuk mempromosikan karakter kita, right? Jadi orang-orang yang belum tahu pun lebih menahu. Untuk kasus ini, banyak manfaat positif yang bisa didapat 'kan readers?


3. Use Basic/Common Words That People Most Know; Make People Easier to Understand.


Yuk kita bahas tips yang ketiga ini. Untuk rangkaian kata atau kalimat, ada baiknya menggunakan bahasa yang sering digunakan sehari-hari ya. Tujuannya apa? Tentunya agar mudah dipahami oleh para pembaca. Contohnya kalau kalian update pakai Bahasa Inggris, jangan terlalu sering menggunakan Thesaurus atau hal sebagainya. Karena kata-kata dari Thesaurus itu agak sulit untuk dipahami bagi sebagian para pembaca. Dampak yang parah kalau kalian sering menggunakan Thesaurus itu, kalian nggak bisa menarik orang untuk membaca update-an kalian karena bahasa yang kalian pilih terlalu tinggi. Buat apa sih kelihatan keren tapi pembaca nggak paham apa yang disampaikan? Jadi, untuk menghindari itu, ada baiknya kita menggunakan bahasa yang mudah dipahami ya!


4. It's Okay If You Had Grammatical Error Problems.


Nah, untuk yang satu ini pasti kalian sudah bisa jawab atau mengatasinya dengan mudah dengan menggunakan Grammarly. Tapi, kalian juga bisa cek caption atau wording hasil kalian ke Google Document untuk mendeteksi apakah ada salah eja atau salah penempatan kata pada hasil kalian. Google translate saat ini juga sudah bisa digunakan jauh lebih nyaman daripada sebelumnya. But still, practice makes perfect. Jangan bergantung pada mesin tapi coba asah terus kemampuan kalian sendiri, maybe you can apply this habit to your real life waktu membuat essay atau artikel juga, ‘kan? Dan nggak papa jika kalian mengalami grammatical errors, we're not native speaker at all. We do mistakes sometimes, it's okay.


5. Browse More Than One Source About Your Muse Update; Browse In Articles or Other Official Sources About What Related With It.


Nah! Buat tips yang kedua. Pasti kalian suka bingung kan kalau misalnya muse kalian cuma update tapi cuma kasih short caption, padahal kalian pengennya long caption. Gimana sih caranya biar kita bisa bikin long caption like many others do? Tentunya kita harus research ke source lainnya terutama fanbase-fanbase nya nih. Fanbase itu biasanya suka menambahkan kalimat di caption mereka saat ngepost idolnya. Tapi ingat ya, harus kalian kreasikan atau modif captionnya lagi, nggak boleh asal comot atau kalian bisa taruh source dimana kalian dapat info itu supaya tidak kena copyright.


Kalian bisa juga untuk menambahkan kalimat di dalam caption kalian sendiri. Try to browse online tentang kegiatan yang relate dengan daily updates muse kalian. For instance, muse kalian lagi duduk di teras buat minum teh dan suasananya lagi senja, cari “Enjoying tea while watching the sunset.” Atau mungkin kalian juga bisa deskripsikan tentang senja itu sendiri dengan bahasa kalian. Juga, bisa tentang hal lain yang terdapat di postingan tersebut. Terpenting, jangan berlebihan juga ya!


6. Make Your Own Style.


Memang sepertinya di dunia roleplay sekarang untuk update character/muse mostly dilakukan with a long paragraph and in English, bahkan ada yang dua atau tiga paragraf. Is it okay? It’s okay if you want to, and put your effort on it. Tapi ada baiknya mau itu pendek, panjang, atau biasa sekalipun, kalau kamu konsisten memberikan style kamu dalam updates itu bisa dilakukan dalam bentuk yang berbeda seperti memberikan symbols khusus yang menarik, stickers custom, atau mungkin kamu bubuhi pesan singkat di akhir caption, apapun itu. Buat orang bisa menyadari, kalau kamu mempunyai gaya kamu sendiri dalam melakukan update untuk character atau muse kamu. Nantinya, kalau sudah punya ciri khas kalian pasti bangga dengan hasilnya.


7. Don't Put Update Thingy as A Difficulty


Mungkin beberapa kalian menjadikan update character sebagai beban. Kalian bisa enjoy dan buat seolah-olah kalian menikmatinya dengan menjadi si idol yang mengikuti kegiatan dailynya tersebut di roleplayer, apalagi seperti yang sudah dimention di atas, pastinya kalau biased atau your fave harusnya sih up to date banget 'kan terkait musenya? Don't put it as a hard situation ya temen-temen, relax!


source : DES MODELES x THAILAND BEST on telegram.