Rabu, 11 Maret 2020

WRITER BLOCK

Adalah kondisi otak yang bener bener ngeblank untuk melanjutkan tulisan. Biasanya disebabkan oleh sifat perfeksionis, takut akan opini orang dan tidak percaya diri.  Well ini wajar sekali. Kerap kali kita hanya memandang note / laptop / memegang pena tanpa pernah menulis apapun. Hahaha jangan dibawa stress tapi ok?


Ini beberapa tips untuk kalian untuk menghadapi Writer's Block.



1) Take a rest for while

Jangan menjadi overthingking dengan tulisan kalian. Kebanyakan ide mungkin jadi penghalang yang sering menyerang kalian. Jangan takut, gapapa kalian membuat tulisan lain yang tidak berhubung dengan apa yang kalian fokuskan. Kalian bisa menulis puisi, syair, atau ngeblogging. Tapi ingat, setelah itu tetap fokus dengan target kalian.



2) Catat rangkaian peristiwa yang akan kalian tulis.

Semisal nih tiba-tiba dikamar mandi kalian dapet ide. Langsung deh catet semuanya sepengembangannya sampai runtut kalau bisa. Jadi ketika WB menyerang kalian tetap bisa fokus kembali menyelesaikan goals kalian



3) Jangan takut kritikan

Ibarat kanvas, tulisan kalian itu adalah lukisan. Maka kalian bebas untuk mengeksplor semuanya. Itu adalah gaya kalian. Opini hanya berperan sebesar 1% untuk kemajuan karya kalian.



4) Banyak baca referensi

Atau mungkin nih, kalian kena WB karena kehabisan ide. Kalian bisa gali ide dari buku-buku dan curi beberapa ilmu atau gaya dari sana.



5) Cari tempat yang nyaman untuk menulis

Atau mungkin kalian terganggu dengan lingkungan yang bising atau jam jam tertentu yang buat otak tidak nyaman. Cari waktu dan space senyaman mungkin agar inspirasi kalian lebih mudah keluar. Jika kalian nyaman ditempat sepi atau mungkin malah nyaman menulis dengan dentuman suara keras. Atau mungkin nyaman menulis pada pukul 4 sore atau mungkin jam 3 malam. Semua itu up to you.



6) Jangan pernah menyerah

Seorang pianist membutuhkan waktu setengah dari hidupnya untuk menjadi profesional. Jangan malas untuk menulis. Jika kalian rasa kurang,


perbaiki, perbaiki, dan perbaiki.




materi by : Radhito Rengga.